# Tags
#Uncategorized @id

Terhubung Melintasi Waktu: Review Film ‘The Call’

‘The Call’, disutradarai oleh Lee Chung-hyun, merupakan film thriller asal Korea Selatan yang menggabungkan unsur perjalanan waktu, horor, dan ketegangan. Dirilis pada tahun 2020, film ini berhasil menarik penonton dengan alur cerita yang kompleks, penampilan aktor yang kuat, dan atmosfer yang mencekam. Kisahnya berlatar belakang masa lalu dan masa kini, membawa penonton dalam perjalanan yang penuh teka-teki di mana setiap perubahan pada masa lalu dapat berdampak mengerikan pada masa depan.

Sumber: Wikipedia

Cerita berpusat pada dua wanita yang terpisah oleh waktu 20 tahun namun terhubung melalui panggilan telepon misterius. Seo-yeon (Park Shin-hye) menemukan telepon tua di rumah masa kecilnya dan mulai menerima panggilan dari Young-sook (Jeon Jong-seo), yang tinggal di rumah yang sama tetapi di masa lalu. Saat keduanya berbicara melintasi waktu, Seo-yeon menyadari bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengubah peristiwa dalam hidup Young-sook. Namun, campur tangan mereka dengan masa lalu tidak selalu berakhir seperti yang mereka harapkan, melainkan seringkali menghasilkan konsekuensi tak terduga bagi keduanya.

Salah satu aspek yang paling patut diacungi jempol dari ‘The Call’ adalah kemampuannya dalam mempertahankan ketegangan sepanjang film. Mulai dari panggilan telepon pertama yang dijawab oleh Seo-yeon, penonton diajak untuk terlibat dalam suasana tegang yang semakin intens seiring berjalannya cerita. Kompleksitas hubungan antara masa lalu dan masa kini serta dampaknya terhadap nasib karakter-karakter utama menjadikan setiap adegan penuh dengan ketegangan dan kejutan. Film ini juga menawarkan pendekatan segar terhadap konsep perjalanan waktu dengan menghadirkan twist dan kejutan yang tak terduga, di samping itu, pengembangan karakter dalam ‘The Call’ juga sangat baik. Penonton dapat melihat evolusi yang signifikan dari kedua karakter utama, Seo-yeon dan Young-sook, seiring dengan berjalannya cerita.

Konflik internal yang kompleks dan pertentangan antara kedua karakter tersebut menambah dimensi emosional yang mendalam pada film ini. Selain itu, performa akting dari Park Shin-hye dan Jeon Jong-seo patut diapresiasi. Mereka berhasil menggambarkan emosi kompleks dan konflik internal karakter mereka dengan sangat meyakinkan, memperkuat ikatan emosional antara penonton dan cerita. Kemampuan mereka dalam menyampaikan ketakutan, tekad, dan dilema moral karakter-karakter mereka mampu menghadirkan dimensi emosional yang mendalam pada film ini.

Secara visual, ‘The Call’ menampilkan sinematografi yang memikat yang berhasil menangkap atmosfer menyeramkan dari cerita. Kontras antara warna-warna cerah dan nostalgik dari masa lalu dengan nada yang lebih gelap dan menakutkan dari masa kini membantu menyoroti tema ketegangan antara kesucian dan kehancuran, serta antara takdir dan kehendak bebas. Sutradara dan desainer produksi berhasil menciptakan atmosfer yang menarik bagi penonton dengan visual yang gelap dan misterius, menciptakan ketegangan sepanjang film. Efek visual yang digunakan juga membantu meningkatkan pengalaman penonton, terutama dalam adegan-adegan yang menekankan konsep perjalanan waktu.

Eksplorasi ‘The Call’ terhadap perjalanan waktu mengajukan pertanyaan yang memprovokasi pemikiran tentang sifat takdir dan etika mengubah masa lalu. Saat Seo-yeon berjuang dengan godaan untuk mengubah nasib Young-sook menjadi lebih baik, penonton dipaksa untuk menghadapi kepercayaan mereka sendiri tentang tak terelakannya peristiwa dan konsekuensi potensial dari campur tangan.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa kelemahan dalam ‘The Call’. Terkadang, alur ceritanya terasa rumit terutama menjelang klimaksnya. Hal ini membuat mekanisme perjalanan waktu sulit dimengerti dan beberapa momen dalam film bisa membuat penonton merasa bingung atau ragu. Selain itu, penyelesaian beberapa bagian cerita terasa terburu-buru dan kurang memuaskan.

Sebagai kesimpulan, ‘The Call’ adalah sebuah thriller yang memikat dengan alur cerita yang kompleks, penampilan aktor yang kuat, dan atmosfer yang mencekam. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, film ini berhasil menyampaikan cerita yang penuh ketegangan dan resonansi emosional yang akan menghantui pikiran penonton bahkan setelah film berakhir.

Review Film The Handmaiden

Sinopsis Serial Netflix Extracurricular

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *