“CRASH LANDING ON YOU” Love Across the Border: Kisah Romantis Terlarang antara Korea Selatan dan Korea Utara
REVIEW SERIES DRAMA KOREA
“CRASH LANDING ON YOU”
“Love Across the Border: Kisah Romantis Terlarang antara Korea Selatan dan Korea Utara”
Di tengah pandemi yang membuat kita harus berdiam diri di rumah, muncullah sebuah serial Korea yang berhasil menjadi penyelamat dalam kekosonganku, yaitu “Crash Landing on You.”
Serial yang hadir dengan perpaduan drama, komedi, dan romansa yang sangat menarik ini telah memikat hati penonton di seluruh dunia sejak dirilis pada Desember 2019 hingga Februari 2020. Serial ini telah meraih penonton yang luar biasa; di Korea sendiri, jumlah penontonnya mencapai 21,7%; angka ini menunjukkan popularitas yang sangat besar di tanah air. Serial ini tidak hanya ada di Korea Selatan saja, namun juga meraih kesuksesan di luar negeri dan menjadi salah satu serial Korea dengan rating tertinggi di berbagai platform streaming di Asia, Eropa, dan Amerika.
CERITA YANG KOMPLEKS
Cerita dimulai dengan 16 episode, dan Yoon Se-ri, pewaris konglomerat Korea Selatan, jatuh dari pesawat paralayang dan tiba-tiba mendarat di Korea Utara. Pertemuan tak terduga ini membawa warna baru dalam hidupnya. Di Korea Utara, ia bertemu Ri Jeong-hook, seorang perwira militer yang bertanggung jawab atas keselamatannya. Awalnya Se-ri merasa terjebak, namun ia mulai merasakan kehangatan dari orang-orang di sekitarnya, terutama Jeong-hook.
Se-ri mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan di Korea Utara sambil bersembunyi dari pihak berwenang. Dia juga mulai merasakan perasaan aneh pada Jeong-hyeok, yang sebenarnya juga merasakan hal yang sama. Pertemuan tak terduga mereka membawa mereka ke petualangan dan konflik berbahaya. Cinta antara Se-ri dan Jeong-hyeok semakin dalam, namun bukannya tanpa hambatan. Mereka harus menghadapi tekanan dari pihak berwenang di Korea Utara dengan tetap menjaga rahasia bahwa Se-ri sebenarnya berasal dari Korea Selatan. Konflik dan intrik politik pun mulai bermunculan, menguji hubungan mereka. Ketegangan meningkat saat Se-ri diancam identitasnya akan terungkap. Jeong-hyeok dan rekan-rekannya berjuang keras untuk melindunginya, namun bukannya tanpa pengorbanan. Sementara itu, di Korea Selatan, adik laki-laki Se-ri, Yoon Seo-jun, melakukan segala cara untuk mencari tahu keberadaan kakaknya.
Di episode terakhir, ketegangan mencapai puncaknya. Se-ri dan Jeong-hyeok harus mengambil keputusan sulit untuk mempertahankan cinta mereka. Drama ini mencapai klimaksnya dengan terungkapnya rahasia, perpisahan, dan pertarungan terakhir untuk cinta dan kebenaran. Dengan total 16 episode, “Crash Landing on You” berhasil memikat hati penonton di seluruh dunia. Drama ini tidak hanya tentang cinta yang melampaui batas negara tetapi juga tentang persahabatan, pengorbanan, dan kekuatan cinta sejati.Selain jalan cerita yang menarik, serial ini juga diiringi dengan berbagai melodi yang sangat menyentuh hati. Setiap lagu memberikan lapisan emosi yang mendalam, menghadirkan momen-momen penting dalam cerita yang lebih hidup dan berwarna. Dengan suara yang merdu dan lirik yang menggugah, lagu-lagu dalam “Crash Landing on You” tidak hanya sekedar pengiring tetapi juga penggerak emosi yang menyatukan cerita yang dihadirkan agar semakin hidup. Saya pribadi sangat menyukai salah satu Ost drama “Crash Landing on You” yaitu “Sunset” karya Davichi. Lagu ini menjadi salah satu soundtrack terpopuler di “Crash Landing on You.” Dinyanyikan oleh duo Davichi, “Sunset” memberikan nuansa romantis yang lembut dan mendalam. Melodi indah dan lirik yang menggambarkan perasaan cinta yang mendalam membuat lagu ini sangat cocok untuk momen emosional antara Se-ri dan Jeong-hyeok.
HAL MENARIK DARI CLOY
Karakter ibu dalam drama “Crash Landing on You” juga merupakan cerminan lingkungan dan masyarakat Korea Utara secara keseluruhan. Mereka tinggal di desa sederhana, dengan rumah adat berbahan kayu dan beratap jerami, menciptakan suasana hangat dan alami. Desa ini menampilkan keseharian masyarakat Korea Utara dengan nuansa autentik, mulai dari cara berpakaian dan berkomunikasi hingga aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian di sungai atau berbelanja di pasar lokal. Di desa ini persaudaraan antar warga terasa sangat erat. Mereka saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga, berbagi makanan, dan bergaul di acara-acara komunal seperti pernikahan. Rasa kebersamaan dan keakraban yang hangat dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa, menciptakan gambaran solidaritas yang menyentuh dalam masyarakat pedesaan Korea Utara. Perbedaan Korea Utara dan Korea Selatan juga tergambar jelas dalam drama ini. Dari segi lingkungan fisik, Korea Utara digambarkan memiliki alam yang lebih hijau dan terlindungi, dengan pegunungan dan pedesaan yang luas. Hal ini mencerminkan karakternya yang terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kota besar. Selain itu, perbedaan politik dan budaya kedua Korea juga tercermin dalam dialog dan interaksi antar karakter. Warga Korea Utara dalam drama ini digambarkan sebagai orang-orang yang patuh pada aturan, hidup dengan keterbatasan informasi dan kebebasan, namun memiliki kebanggaan terhadap negaranya. Mereka menghormati pemimpin mereka, menunjukkan patriotisme yang kuat, dan memandang Korea Selatan sebagai musuh.
Di sisi lain, Korea Selatan digambarkan dengan kehidupan yang lebih modern, teknologi canggih, dan kebebasan berekspresi yang lebih besar