Serunya Menjadi Penggemar KPOP Idol BTS yang aktif di Dunia Sosial Media
Saat itu, pada tahun 2019, gelombang budaya korea sudah cukup menjamur di Indonesia, sehingga banyak sekali rekan sebaya dan kerabat saya yang menyukai idol K-Pop atau drama korea. Tetapi, saya sendiri belum tertarik untuk menyukai hal-hal seperti itu sampai ketika saya membuka aplikasi Youtube dan melihat trending 1 di Indonesia, disitu menunjukkan music video idol K-Pop BTS yang baru keluar yang berjudul Boys With Luv, yang ada dipikiran saya adalah, mengapa music video boyband dari negara lain bisa masuk di Indonesia dan bisa trending 1 di Youtube Indonesia selama berhari-hari, apa yang spesial? pada saat saya menontonnya, saya tidak berfikir apa-apa selain bahwa semua member yang saya lihat memiliki wajah yang serupa, sampai saya tidak dapat membedakannya sama sekali. Tetapi, anehnya saya makin kepo dan mengulik idol K-Pop tersebut, saya mulai mencari tahu musik video boyband BTS dari awal debut, dan saya mulai mencari tahu arti dan makna dari lirik lagu yang mereka bawakan, ternyata semua lirik yang mereka bawakan sangat membantu saya untuk bertahan melalui masa masa sulit saya pada saat itu dan saya semakin kagum sejak mengetahui bahwa member BTS juga ikut serta dalam pembuatan lirik lagu mereka sendiri.
Saya mulai membuat fan account di aplikasi twitter, dari situ saya mendapatkan banyak teman online yang selalu support saya jika saya mengalami kegelisahan, sampai pada tahap saya mulai berjualan online dan dibantu teman teman online saya untuk me-retweet jualan saya agar mendapatkan exposure yang lebih banyak lagi, jualan online saya mulai ramai, bahkan sangat ramai, dalam sehari saya tidak berhenti memegang ponsel dan pendapatan saya menyentuh 350 ribu dalam sehari, itu adalah angka yang sangat besar untuk anak seusia saya pada saat itu, selain itu, banyak orang yang menggunakan kesempatan ini untuk membuka lahan bisnis seperti membuat aksesoris, baju custom, casing hp custom, jual beli album fisik, photocard, lightstick, banner untuk kebutuhan konser dan semua hal yang berhubungan dengan BTS.
Bahkan, para penggemar lokal sering membeli album atau merchandise langsung dari penjual korea, karena dinilai jauh lebih murah dibandingkan harga yang ada di Indonesia. Kami juga mensupport BTS di aplikasi tersebut, seperti voting untuk mendapatkan nominasi artis terbaik. Selain itu, para penggemar BTS juga sering melakukan kegiatan sosial atas nama BTS, seperti penanaman pohon mangrove, penggalangan dana sosial untuk korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, menggalang dana untuk pemberdayaan difabel, donasi untuk palestina, konservasi penyu, taman laut BTS, melakukan aksi sosial dalam mendukung gerakan Black Lives Matter dan lainnya. Aksi yang telah dilakukan para penggemar tersebut tidak lepas dari pengaruh apa yang dilakukan oleh BTS itu sendiri, mereka tercatat sering menyisihkan pendapatan mereka untuk berbagi, contohnya apa yang dilakukan salah satu member, yaitu Jungkook BTS yang mendonasikan Rp11 Miliar ke Rumah Sakit Anak Anak Universitas Nasional Seoul (14/4/2023), Jhope dan Jimin BTS yang masing masing mendonasikan Rp1,2 miliar untuk koran gempa bumi di Turkiye dan Suriah, hal tersebut diungkap oleh Komite Korea untuk UNICEF (15/2/2023), Jhope BTS juga tercatat telah mendonasikan Rp1,2 miliar untuk anak anak korban pandemi virus corona (Covid 19) sebagai anggota ‘Green noble Club’ dari organisasi ChildFund Korea (18/8/2020), Jimin BTS juga tercatat diam diam melakukan donasi sebesar Rp1.2 miliar untuk fasilitas Pendidikan di Provisi Chungbuk (24/8/23), Jimin BTS juga tercatat telah diam diam mendonasikan Rp1.2 miliar atas nama ayahnya untuk kampanye penggalangan dana vaksin Polio pada bulan Juli 2021, dan Jimin BTS juga telah membelikan 1.200 meja dan kursi untuk almamaternya, yaitu Busan High School of Arts pada bulan Februari 2020 lalu, Pada tahun 2019 juga, Jimin BTS tercatat mendonasikan Rp1.2 miliar ke Kantor Pendidikan Metropolitan Busan untuk membantu siswa berpenghasilan rendah dari 16 sekolah di Busan. Dan masih banyak lagi kegiatan donasi yang dilakukan masing masing dari member BTS yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penggemar BTS tidak hanya didominasi oleh anak remaja, tetapi juga banyak orang orang hebat yang membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka, saya senang membaca analisis mereka mengenai bisnis agensi korea, hukum, mengenai astronomi, budaya korea, sejarah korea, bahkan tidak jarang ada penggemar yang menganalasis situasi politik yang ada di korea.
Dari sana saya mulai tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi budaya korea, saya mulai mempelajari bahasa korea dan alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa korea, dan akhirnya saya menemukan jurusan apa yang akan saya pilih pada saat masuk universitas nanti, yup, saya memilih jurusan hubungan internasional karena saya tertarik terhadap politik yang ada di korea. Tetapi, sejak saya kuliah, saya sudah tidak lagi mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Demikian hal-hal yang dapat saya sampaikan saat menjadi penggemar K-Pop idol BTS yang aktif di sosial media.