Single’s Inferno: Reality Show dari Netflix Korea Yang Dikenal Secara Global

Korea telah menjadi pusat kreativitas yang tak terbantahkan dalam membuat konten hiburan yang menarik, dan banyak ide yang ditawarkan sebagai tontonan yang seru merupakan buktinya. Korea telah berhasil menciptakan hiburan lokal dan membaginya dengan dunia melalui berbagai reality show yang memikat hati penonton dari berbagai latar belakang melalui platform Netflix. Hal ini juga telah memperkuat posisi Korea sebagai produsen konten hiburan terkemuka yang menarik di dunia, dengan terus mengembangkan ide-ide kreatif, Korea terus menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki batasan dalam hal inovasi di industri hiburan, dan platform seperti Netflix menjadi tempat yang sempurna untuk mengakui kreativitas mereka.
Berbagai acara menarik seperti dari segi akademik, mereka menawarkan program-program intelektual yang memberikan wawasan kepada penonton, bidang olahraga ada pertandingan-pertandingan seru yang menarik untuk ditonton. Korea juga tak ragu untuk mengeksplorasi genre survival, yang menjadikan penonton terlibat langsung dalam perjalanan mendebarkan para peserta dalam menghadapi berbagai tantangan. Hingga salah satu yang memiliki daya tarik terbesar adalah reality show yang menggabungkan elemen cinta dan pertahanan hidup, seperti yang terlihat pada kesuksesan Dating Show Single’s Inferno yang begitu dikenal masyarakat dunia.
Single’s Inferno merupakan acara Dating Show dari korea selatan yang cukup menjadi perbincangan di platform global beberapa tahun terakhir, berbeda dengan Dating Show lainnya, di acara ini mereka menciptakan konsep yang sangat menarik, dimana mereka mengumpulkan beberapa lajang di pulau terpencil yang disebut “Neraka” dan menciptakan suasana unik yang memaksa para peserta beradaptasi dengan alam dan hidup tanpa fasilitas modern. Dalam kondisi seperti itu, mereka harus memasak sendiri hingga menghadapi keterbatasan tanpa gadget. Keunikan lainnya adalah peserta dilarang untuk berdiskusi tentang usia dan pekerjaan, sehingga memberikan peluang bagi peserta untuk fokus pada aspek pribadi dan emosional dalam menjalani proses berkencan. Jadi dalam pulau ini, satu-satunya hal yang diizinkan adalah berkencan dan bersaing untuk memenangkan game. Peserta tidak hanya berusaha membangun hubungan romantis, tetapi juga harus melewati serangkaian permainan yang dirancang. Para pemenang setiap permainan berhak mendapatkan kesempatan untuk meninggalkan pulau untuk satu malam, untuk saling memahami satu sama lain. Kesempatan ini disebut sebagai “Surga”, Surga, dalam konteks acara Single’s Inferno, menjadi kebalikan dari pulau “Neraka” dimana peserta yang memenangkan permainan akan memilih orang yang ingin mereka ajak keluar dari pulau selama satu malam, mereka dapat menikmati momen kencan dengan layanan kamar eksklusif dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas menyenangkan di hotel seperti berenang dan makan makanan mewah. Disini mereka juga bisa membicarakan soal usia dan pekerjaan satu sama lain untuk bisa saling memahami. Setelah melewati satu malam di “Surga”, para peserta kembali ke pulau “neraka” untuk mengulangi siklus tersebut.
Proses ini terus berlanjut hingga mencapai tahap akhir, di mana peserta akan memilih satu orang yang paling mereka sukai dan merasa cocok. Saat keduanya memilih satu sama lain, mereka dianggap sebagai pasangan yang sesuai dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan kisah cinta mereka di kehidupan nyata. Moment ini menjadi puncak dari perjalanan penuh emosi dan tantangan yang mereka jalani di pulau tersebut. Single’s Inferno tidak hanya menciptakan momen dramatis di pulau, melainkan juga menjadi langkah awal untuk membangun hubungan di dunia nyata, hal inilah yang menjadi santapan menarik bagi para penonton.
Single Inferno telah meraih kesuksesan selama hampir tiga musim dalam tiga tahun terakhir serta mempertahankan rating yang tinggi di setiap musimnya. Acara ini berhasil menciptakan daya tarik sebagai salah satu reality show Korea yang paling populer. Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan masuknya Single Inferno dalam daftar 10 Teratas Global Netflix, mencatat sejarah sebagai reality show Korea pertama yang berhasil mencapai prestasi tersebut. Bahkan acara reality show ini sering dikatakan sebagai Bachelor in Paradise versi Korea. Single Inferno tidak hanya menjadi tren di seluruh dunia, tetapi juga mendapat sambutan luar biasa yang menyebabkan perdebatan di antara penonton. Bahkan selama penayangannya, tagar #singlesinferno menjadi tren di berbagai platform media sosial, ini menunjukkan pengaruh besar dan antusiasme yang dihasilkan oleh acara tersebut. Selama tiga musim, Single’s Inferno telah difilmkan di berbagai lokasi di dua kota terkenal di Korea Selatan. Musim 1 dan 2 mengambil tempat di dekat Incheon, dengan lokasi Neraka dan Surga berdekatan, Sedangkan di Musim 3 tempat Surga berada di Pulau Jeju, barat daya semenanjung Korea. Lokasi syuting utama ada di Seungbong-do, pulau kecil yang menjadi latar belakang berbagai acara populer seperti Running Man dan 2 Days & 1 Night, lokasi ini merupakan pulau yang tenang dan santai menjadi destinasi yang tepat untuk menjauhi hiruk pikuk kota, pulau ini juga menawarkan pengalaman mencari kerang, berkemah, dan menikmati matahari terbenam yang indah. Kencan pasangan “Surga” di musim 1 dan 2 dilakukan di Paradise City Hotel and Resort, Incheon, sementara musim 3 menghadirkan lokasi di sekitar pulau Jeju, dengan Grand Hyatt Jeju sebagai pusat tempat pasangan bermalam di “Surga.”
Melalui Single’s Inferno, tempat-tempat yang dijadikan lokasi syuting bukan hanya menjadi latar belakang cerita, tetapi juga menjadi perhatian penonton. Dengan memilih Incheon sebagai tempat untuk musim 1 dan 2, acara ini menampilkan pesona Surga dan Neraka, membuat penonton sadar bahwa kota ini memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Seungbong-do, pulau kecil di incheon ini bisa menjadi destinasi pilihan menarik selain tempat bersejarah dan gedung tinggi di incheon. Pilihan Grand Hyatt di Jeju sebagai “Surga” di Season 3 juga memberikan gambaran yang baik tentang indahnya pulau Jeju. Melalui berbagai tempat syuting di Single’s Inferno, acara ini tidak hanya menghibur tetapi juga secara tidak langsung mempromosikan keindahan dan keunikan destinasi di Korea Selatan. Melalui setiap adegan yang ditayangkan, penonton diundang untuk menjelajahi pesona Korea Selatan melalui layar kaca, “Single’s Inferno” tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berperan dalam memperkenalkan pesona tempat-tempat wisata di Korea Selatan kepada penonton di seluruh dunia. Dengan pengambilan gambar yang indah dan kisah yang menarik, acara ini menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan dan daya tarik destinasi pariwisata Korea Selatan di seluruh dunia serta membuka peluang baru bagi para wisatawan internasional untuk menjelajahi negara tersebut.