Princess Doekhye: Sang Putri Terakhir di Masa Dinasti Joseon.

Source: Google

Film The Last Princess merupakan film adaptasi dari novel karya Kwon Bi Young. Film ini terinspirasi dari kisah kehidupan Putri Yi Deok Hye yang merupakan putri terakhir dari Kekaisaan Korea. Putri Deok Hye mendapatkan kasih sayang yang sangat banyak dari sang ayah Raja Gojong.  Kemudian, Putri Deok Hye berkenalan dengan putra dari Jenderal Kim yang bernama Kim Jang Han. Jang Han dan Putri Deok Hye dijodohkan oleh sang raja guna menjadi pelarian ke Tiongkok. Tak lama dari penentuan tanggal pernikahan Jang Han dan Putri Deok Hye, Raja Gojong diracun oleh salah satu pelayan dan sejak itulah kondisi pemerintahan di Korea kacau. Saat itulah kehidupan Putri Deok Hye berubah menjadi menderita. Waktu Putri Deok Hye menginjak remaja dan Kekaisaran Korea telah dikuasai Jepang, Putri Deok Hye dipaksa untuk meninggalkan istana dan keluarganya untuk berangkat di Jepang dengan dalih mengenyam pendidikkan.

Padahal sebenernya Putri Doek Hye tidak benar-benar bersekolah di Jepang, namun Putri Deok Hye digunakan sebagai tawanan agar Kekaisaran Korea tidak memberontak. Sebenarnya Putri Deok Hye merasa keberatan dan terpaksa dengan perintah Konselir Han yang Pro-Jepang. Semasa Putri Deok Hye berada di Jepang, ia merasa dan menyadari bahwa dia menjadi tawanan hidup oleh Kekaisaran Jepang. Suatu hari Jang Han dan Putri Deok Hye bertemu kembali di kediaman Kaisar Yeong, disitulah Deok Hye menyadari bahwa Kekaisaran Korea telah runtuh dan berada dibawah kendali Jepang. Dengan bertemunya kembali antara Jang Han dan Putri Deok Hye menjadi awal pemberontakan Doek Hye untuk kembali pulang ke Korea. Yi Wu keponakan dari Putri Deok Hye bersama Jang Han berusaa untuk mempulangkan bibinya (Putri Deok Hye). Namun, usaha yang dilakukan Putri Deok Hye, Yi Wu, dan Jang Han ketahui oleh Konselor Han.

Setelah rencana memulangkan Putri Deok Hye gagal, Putri Deok Hye dipaksa untuk menikah dengan anak dari Kekaisaran Jepang, Pangeran Takeyuki. Setelah menikah dengan Pangeran Takeyuki, Putri Deok Hye merasa kesepian dan hampa. Putri Deok Hye merasa tidak ada harapan lagi untuk kembali ke Korea dan kembali bersama keluarganya. Perlahan-lahan Putri Deok Hye tidak dikenal oleh rakyatnya sendiri dikarenakan menikah dengan Pangeran Takeyuki. Setelah Jepang kalah sekutu, Putri Deok Hye tetap tidak bisa kembali ke Korea sehingga mengalami depresi dan mencoba untuk melalukan cobaan butuh diri. 38 tahun setelah berpindah ke Jepang, akhirnya Putri Deok Hye dapat kembali ke Korea dan dikenal kembali oleh rakyatnya.

Dengan adannya Film The Last Princess, kita mendapat gambaran betapa menderitanya rakyat Korea pada saat penjajahan Jepang. Seberapa memereka bertahan untuk mempertahankan identitas mereka dimasa-masa kritis. Film The Last Princess menyajikan kisah cerita yang memilukan dan membuat hati banyak orang terenyuh. Memiliki jalan cerita yang epic dan penyajian gambar yang bagus, Akting Son Ye-Jin (Yi Deok Hye), Hae Il Park (Kim Jang Han) yang sangat bagus namun tak membuat film ini perfect 100%. Beberapa adegan didalam film terasa lambat dan dapat mempengaruhi ritme film. Banyaknya momen yang emosional inilah yang membuat beberapa adegan terlalu panjang dan membuat alur cerita terasa lama. Namun secara keseluruhan Film The Last Princess sangat bagus dan wajib untuk ditonton dan membantu kita untuk sedikit memahami sejarah yang terjadi di Korea pada masa lampau