# Tags
#Reality show

Rampant: Kerajaan yang Diterjang Serbuan Zombie

Film ini memiliki genre action zombie, berjudul Rampant yang tayang di tahun 2018. Berbeda dengan film zombie kebanyakan, latar belakangnya berada di zaman Joseon. Dimana menceritakan penyebaran virus zombie ke seantero kerajaan dan upaya pangeran terakhir kerajaan Joseon untuk mempertahankan kerajaannya dari ambisi Menteri peperangan yang ingin berkuasa dengan cara memnfaatkan zombie-zombie yang ada.

Dimulai dengan scene ketika korea masih di era kerajaan Joseon tepatnya di area perairan, kapal Joseon tengah berhadapan dengan kapal eropa dan mereka terlibat pertarungan sengit yang akhirnya dimenangkan oleh kapal milik korea. Melihat musuhnya sudah kalah, para kru kapal korea mulai merampas berbagai perbekalan milik kapal musuh, namun tanpa disangka ternyata kapal milik kru eropa itu membawa seseorang yang terkena virus zombie dan tidak sengaja menggigit salah satu dari mereka, karena dianggap tidak berbahaya mereka tidak menghiraukan hal tersebut dan mereka semua kembali ke daratan dengan membawa rekannya yang telah tergigit zombie. Sesampainya di daratan tepatnya di kota Jemulpo, lelaki yang tadi sempat tergigit zombie mulai terlihat semakin aneh, wajahnya pucat dan dia juga terus merasa kelaparan dan kehausan. Istri dari lelaki itu merasa kalau suaminya aneh dan menganggapnya kerasukan, hingga di malam hari ketika semua mulai tidur, lelaki itu mulai menggeliat kesakitan lalu berubah menjadi zombie dan menggigit anak istrinya serta orang-orang di kota Jemulpo, dan disinilah virus zombie mulai merajalela.

Scene berpindah dengan menunjukkan pembelian senjata oleh pangeran Joseon pada saat itu yaitu pangeran Yeong yang ingin melakukan perlawanan ke pasukan musuh yakni dinasti dari tiongkok menggunakan shootgun yang dibeli dari eropa, ini dikarenakan raja Joseon pada saat itu terus berpihak ke tiongkok padahal tiongkok merugikan kerajaan mereka. Namun sayangnya strategi ini ketahuan oleh Menteri pertahan Joseon yaitu Kim, hal itu mengakibatkan pangeran Yeong diadili Bersama dengan anak buahnya karena dianggap sebagai pemberontak , merasa rencananya gagal pangeran Yeong menulis sepucuk surat untuk adiknya bernama Chung yang sedang tinggal di tiongkok, lalu dihadapan semua staff kerajaan dan Raja, pangeran Yeong mengakhiri hidupnya untuk membebaskan bawahannya dari penyiksaan, namun hal ini tidak berhasil karena akhirnya bawahannya tetap dihukum bahkan setelah kematian Yeong istrinya yaitu Gyeong Bin juga diaggap sebagai pemberontak.

Hingga beberapa minggu kemudian Chung menerima surat dari kakaknya, isi surat itu mengatakan bahwa sang kakak Yeong ingin menitipkan istrinya yang sedang hamil yaitu Gyeon Bin kepada adiknya. Setelah menerima surat itu, Chung kembali ke korea dan melihat keadaan desa yang sudah kacau balau dengan banyak mayat tertumpuk dan terbakar, Raja yang mendengar kedatangan Chung, memerintahkan pasukannya untuk menghabisi Chung juga karena dianggap sebagai pemberontak seperti kakaknya, sesampainya prajurit kerajaan di Jemulpo, mereka mulai menyerang Chung dengan panah dan pedang namun ditengah peperangan itu tiba-tiba para zombie muncul dan mulai menyerang mereka, Chung sempat kewalahan menghadapi para zombie dan prajurit kerajaan tapi akhirnya dua orang datang yaitu Eul-Ryoung si ahli pedang dan Deok-Hee sang pemanah wanita. melalu bantuan ini, banyak prajurit utusan raja yang mati dan sisanya kabur. Dengan bantuan kedua orang itu, pangeran Chung berhasil selamat dan dibawa ke tempat penampungan sementara masyarakat, disana kondisinya juga tidak bisa dibilang baik karena banyak warga kelapaan dan kesakitan. Sedangkan para antek-antek kerajaan malah mengevakuasi diri sendiri tanpa memperhatikan kondisi masyarakatnya.

Di kediamannya, Menteri peperangan yang melihat salah satu prajuritnya kembali dengan keadaan tergigit memasukkan prajurit itu ke sebuah ruangan lalu menjebak selir raja untuk masuk dan akhirnya tergigit. Hal ini bukan tanpa alasan karena Menteri pertahanan hendak menggulingkan kekuasaan raja menggunakan sang selir agar nantinya raja ikut terkena virus zombie, rencana ini berhasil dimana keesokan harinya ketika raja berkumpul dengan selir-selirnya, salah satu selir yang kemarin tergigit mulai berubah menjadi zombie dan menggigit sang raja. Di hari yang sama, Pangeran Chung akhirnya sampai di istana dan meminta agar kerajaan mengirim prajurit untuk mengevakuasi masyarakat Jemulpo yang masih hidup dan juga ingin membawa kakak iparnya yaitu Gyeon bin, namun raja yang dalam kondisi lemah terus menolak dan menganggap banyak pemberontak dan hanya percaya Kim sang Menteri peperangan. Menerima penolakan itu, Pangeran Chung akhirnya menemui Gyeon Bin sendirian dan hendak membawanya pergi, namun dia tertahan oleh Kim dan para bawahannya yang mengatakan Chung harus ikut pesta Bersama utusan-utusan dinasti King nanti malam. Malam harinya, acara dimulai dan tanpa disadari sang raja mulai berubah menjadi zombie dan menggigit banyak orang di acara itu, kim sebagai dalang dibalik semua ini memanfaatkan hal tersebut untuk membunuh raja. Melihat raja terbunuh, utusan dinasti King mengecam hal tersebut, namun Kim mengatakan“Dengan tewasnya raja, Kerajaan Joseon tidak akan tunduk pada Dinasti King lagi”. Kekacauan ini diperparah dengan banyaknya zombie yang tiba-tiba menyerang kerajaan, pertarungan tidak bisa terelakan namun Chung akhirnya mampu selamat dengan membawa Gyeon Bin pergi. Di sisi lain Kim mendeklarasikan dirinya sebagai raja yang baru, dan siapapun yang menolak akan dia bunuh karena dia punya segala persenjataan sebagai Menteri peperangan, hal inilah yang sudah dia siapkan untuk melaksanakan kudeta, tapi tanpa disangka di persembunyian itu ada seseorang yang telah menajadi zombie dan menggigit Kim, para pejabat yang ada disana mengatakan bahwa Kim tidak bisa menjadi pemimpin karena dia akan menjadi zombie, namun Kim gelap mata dan mulai membunuh satu persatu pejabat kerajaan yang tersisa. Setelah itu bahkan Kim memotong tangannya yang tergigit dan memakai jubah mendiang raja untuk mendeklarasikan kenaikannya.

Di tempat lain, Pangeran Chung Bersama prajurit yang tersisa ingin segera pergi dari Joseon, namun sang kakak ipar mengatakan bahwa sebagai keturunan terakhir Joseon, Chung harus bisa mempertahankan kerajaannya, mendengar hal itu Chung sempat berpikir sebelum akhirnya menyetujui ucapan Gyeon Bin. Pangeran Chung membuat rencana dengan mengumpulkan zombie di sekeliling istana dan membakarnya secara bersamaan. Saat hendak mengumpulkan bahan peledak di ruang bawah tanah, Chung tidak sengaja bertemu dengan Kim yang terinfeksi, pertarungan terus terjadi dengan Kim yang unggul karena efek kekuatan zombie, Chung berhasil kabur pada saat itu tapi rekannya tidak bisa dan berakhir mati di tangan Kim. Malam harinya, rencana mulai dilakukan Eul-Ryoung yang saat itu terkena gigitan zombie mengorbankan dirinya untuk menyalakan api, sedangkan Chung dan yang lainnya pergi ke tempat yang lebih tinggi untuk berlindung. Eul-Ryoung mulai membuat keributan untuk menarik perhatian zombie lalu dia menyulut api, namun tanpa disangka Kim datang dan malah memadamkan api itu, untuk mengacaukan rencana mereka. Chung yang merakan keanehan karena api tidak kunjung menyala akhirnya berupaya melihat sendiri dan bertemu Kim yang sedang duduk di singgasana dengan zombie di sekitarnya, Kim seperti orang yang kebal terhadap zombie. Pertarungan Chung dengan pasukan zombie Kim akhirnya terjadi dengan Chung yang berusaha terus bertahan sambil berupaya membuat kebisingan untuk menarik perhatian zombie ke dalam istana, tapi hal ini masih terasa sulit. Hingga akhirnya Deok-Hee berinisiatif menembakkan panah api untuk memercik api, hingga pada akhirnya panah itu masuk ke jerami yang sudah disiapkan dan membakar tempat itu.

Setelah melihat semua jerami terbakar dan apik mulai membesar Chung kabur melalui atap tapi seperti yang kita semua pikirkan, ini tidak akan mudah karena dia kembali dihadang oleh Kim, pertarungan antara keturunan terakhir Joseon dan Menteri peperangan tidak bisa terelakan, pertarungan berjalan sengit namun akhirnya setelah pertarungan yang sangat menegangkan Chunng menewaskan Kim dengan menjatuhkan sang Menteri peperangan ke lautan api. Serbagai keturunan terakhir kerajaan, Chung akhirnya setuju untuk menjadi raja demi rakyat-rakyatnya, sebagai raja baru, Chung memerintahkan pasukannya untuk segera membasmi wabah zombie dan menyelamatkan rakyat yang tersisa. Film akhirnya tamat.

Review Drama Korea : ” Alive”

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *