# Tags
#Budaya #Fashion #Gaya Hidup #Kuliner

Budaya dan Masyarakat korea

festival Hanbok

Budaya korea merupakan salah satu budaya berkelanjutan yang tertua diseluruh dunia. Perbedaan budaya sekarang lebih mencolok yang ada dikorea pada saat ini, yang mana telah terpecah menjadi korea Utara dan Selatan. Pada awalnya warisan budaya dan sejarah ini dibagikan cukup identik diseluruh semenanjung korea dan bahkan Manchuria selatan. Budaya dan struktur masyarakat korea selatan telah menjadi kombinasi unik dimana tradisi bertemu modernitas.

Tradisi telah tenggelam dalam masa lalu yang berlangsung selama beberapa abad. Budaya korea pada dasarnya menganut konfusianisme, budha, dan shamanisme, yang terus mempengaruhi cara hidup dan struktur masyarakat mereka. Budaya korea terdiri dari semua sejarah, adat istiadat, tradisi, dan kepercayaan yang telah dibentuk oleh masing-masing dinasti yang berbeda, perang, perubahan keyakinan agama, dan banyak kebiasaan dan tradisi lain yang telah diwariskan antar generasi dan mengalami sedikit perubahan di setiap generasinya.

Pada saat ini budaya korea yang lebih terlihat terdiri dari makananya, liburan, olahraga, dan norma-norma sosial, serta budaya populernya dalam bentuk musik, film, k-drama dll. Dan itu hanya beberapa bagian kecil dari budaya secara keseluruhan korea selatan. Adapun tradisi dan kebiasaan korea yaitu adanya 2 hari libur besar yang diadakan setiap tahunya yaitu hari tahun baru imlek dan thanksgiving korea untuk menghormati leluhur, dan merayakan bersama dengan keluarga. Salah satu bagian terpenting baik secara tradisional maupun saat ini yaitu melakukan ritual yang disebut (sebae), di dalamnya seluruh keluarga mengenakan dan melakukan busur tradisional sambil berharap tahun ini membawa banyak keberuntungan. Dan untuk tradisi makanan yang dihidangkan berupa sup lontong, pancake gurih, dan mie goreng dengan sayuran.

Disisi lain ada Charye, sebuah upacara peringatan leluhur, yang merupakan bagian terpenting dari liburan yang melibatkan banyak persiapan untuk membuat meja persembahan, dan diatas meja juga disediakan 2 lilin ditepinya, tempat dupa ditengah, dan tablet peringatan yang melambangkan kehadiran spiritual para leluhur. Dan untuk tradisi makanan yang disediakan ada kue beras atau disebut Song-pyeon.

Selain itu ada budaya populer korea yang telah mengambil alih dunia hiburan global dalam beberapa tahun terakhir. Dengan hiburan korea tidak lepas yang dinamakan musik yang dinamis, drama yang memikat dan trend fashion yang berpengaruh, K-pop telah melampaui batas dan menjadi fenomena budaya korea.  musik korea disebut (pansori) yang sudah ditetapkan sebagai kekayaan budaya tak berwujud oleh UNESCO. Musik korea adalah bentuk lain dari musik tradisional korea yang telah dikembangkan pada awal dinasti Joseon. Semakin maju budaya ke populeran korea semakin berkembang ”Hallyu” merupakan budaya populer korea yang sudah terkenal diseluruh dunia, yang mencakup musik pop korea, drama, dan film.

Tidak luput pakaian tradisional dan fashion modern di korea selatan mencerminkan perpaduan menarik antara warisan dan gaya kontemporer. Hanbok adalah pakaian tradisonal korea yang melambangkan kekayaan sejarah budaya negara tersebut. Hanbok biasanya terdiri dari atasan longgar (jeogori), rok melingkar (chima) untuk wanita, jaket pendek (jeogori), dan celana longgar (baji) untuk pria. Pakaian ini sering dihiasi dengan sulaman rumit dan warna-warna cerah, mewakili status sosial dan acara yang berbeda. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap hanbok bangkit kembali, dengan desainer yang memasukan elemen modern agar lebih mudah diakses untuk dipakai sehari-hari. Perpaduan antara tradisional dan modern sering terlihat pada kain kontemporer, siluet ramping, dan pola berani. Disisi lain, fashion modern korea selatan berkembang pesat, dan Seoul menjadi pusat fashion global. Budaya pop korea khususnya K-pop telah mempengaruhi trend fashion, dengan para idola serta selebritas yang telah menyiapkan panggung untuk gaya inovatif. Industri K-fashion terkenal dengan desain avant-garde, penampilan yang terinspirasi dari steetwear, dan kesukaan terhadap warna serta pola yang berani.

Budaya dan Masyarakat korea

The Battleship Island Film Review

Budaya dan Masyarakat korea

Korean Culture and Society

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *