# Tags
#Sosial

Usia dalam Budaya Korea Perhitungan Unik di Era Modern

Sumber foto: Project 2049 Institute

 

Korea Selatan dikenal di seluruh dunia akan keberagaman budayanya. Salah satu budaya yang unik dalam kebudayaan Korea Selatan adalah perhitungan usia warganya. Dalam menghitung usia, biasanya orang-orang akan mulai menghitung usianya baru setelah mereka dilahirkan. Namun, orang Korea memiliki cara yang berbeda dalam menghitung usia, mereka memiliki perhitungan yang berbeda dengan usia internasional pada umumnya. Usia Korea lebih tua satu tahun daripada usia internasional. 

Orang Korea mulai menghitung usianya semenjak berada di dalam kandungan, jadi sejak saat itu usia mereka sudah dihitung satu tahun. Pertambahan usia Korea akan dihitung pada saat tahun baru, bukan saat hari kelahiran mereka. Pertambahan usia ini akan terus terjadi pada 1 januari di setiap tahunnya. Namun, orang Korea tetap merayakan ulang tahun saat hari kelahiran mereka dan usianya pun turut bertambah. Bukan hanya selisih satu tahun dengan usia internasional, terdapat juga orang Korea yang memiliki selisih dua tahun dengan usia internasional. Hal ini bisa terjadi apabila orang tersebut lahir pada 31 Desember. Saat dilahirkan usianya sudah satu tahun menurut usia Korea, kemudian saat tahun berganti pada 1 Januari usianya akan bertambah menjadi dua tahun. Contohnya aktris Park Shin Hye yang lahir pada 18 Februari 1990, saat ia lahir maka ia sudah berusia satu tahun. Kemudian pada 1 Januari 1991 usianya bertambah menjadi 2 tahun. Maka dari itu Park Shin Hye pada 18 Februari 2025 ia akan berusia 34 tahun secara usia internasional, namun jika dihitung dengan usia Korea maka ia sudah berusia 35 tahun,

Perhitungan ini digunakan untuk menentukan batas usia untuk area hukum yang mempengaruhi sebagian besar populasi, termasuk wajib militer atau definisi usia remaja yang wajib dilindungi dari pelecehan. Bagi orang Korea, umur menjadi hal yang sangat penting terlebih dalam budayanya. Karena seseorang akan diperlakukan berdasarkan usianya, yang mana orang Korea memiliki tata bahasa yang berbeda untuk berbicara kepada orang yang lebih tua atau yang lebih muda. Bukan hanya mengenai tata bahasa, dengan mengetahui usia mereka akan tahu bagaimana harus memperlakukan seseorang pada saat menuang soju atau alkohol, urutan saat makan bersama, atau siapa yang akan menraktir saat makan. Saat ditanya mengenai usia dalam situasi formal, maka sebagian besar orang Korea akan menjawab usianya berdasarkan usia Korea bukan dengan usia internasional.

Tradisi perhitungan umur ini berasal dari China dan beberapa wilayah Asia lainnya. Tiongkok, Jepang, dan Korea Utara telah menghentikan sistem ini beberapa dekade yang lalu. Tapi Korea Selatan diyakini sebagai satu-satunya negara yang masih memberlakukan perhitungan usia dengan cara ini. Namun saat ini perhitungan usia dengan cara tersebut sudah tidak lagi dilakukan. Majelis Nasional atau Parlemen Korea Selatan telah meloloskan RUU terkait sistem perhitungan usia pada bulan Desember 2022. Maka dengan adanya RUU ini perhitungan usia Korea yang kuno sudah tidak berlaku lagi mulai 2023. RUU ini merevisi UU sipil serta administrasi publik. Penghapusan umur Korea dan mengikuti standar internasional akan mengakhiri kebingungan di tengah masyarakat. Kebingungan ini terjadi karena cara hitung umur yang berbeda-beda. 

Perubahan resmi sistem penghapusan itu tidak banyak berdampak. Banyak fungsi hukum dan administrasi, termasuk usia yang tertera di paspor, usia dimana seseorang dapat dituntut secara hukum sebagai remaja, tunjangan pensiun, ataupun layanan kesehatan sudah menggunakan usia internasional alih-alih usia Korea. Dalam beberapa bidang penting, seperti tahun ajaran sekolah, kelayakan usia untuk wajib militer, dan usia legal untuk membeli miras, akan ditentukan oleh sistem perhitungan usia lainya. Metode itu dikenal dengan sistem tahun kelahiran. Sebagai contoh, bagi setiap orang yang lahir pada tahun 2006 baik pada bulan Januari maupun Desember, akan memenuhi syarat untuk memulai proses pendaftaran wajib militer mulai 1 Januari 2025, karena mereka semua telah memenuhi usia minimum yang telah disyaratkan yaitu 19 tahun.

 

Oleh: Alya Mulidya Nailah

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *