# Tags
#Ekonomi #Politik

Korea Selatan: Kekuatan Geopolitik dan Ekonomi di Asia Timur

Sumber foto: FES Asia – Friedrich-Ebert-Stiftung

 

“Sebagai salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di Asia Timur, Korea Selatan menunjukkan bahwa pertumbuhan dan penguatan industri hijau bukanlah pilihan, melainkan kewajiban dalam menghadapinya tantangan global”

Korea Selatan dan Peran Strategisnya dalam Geopolitik Asia Timur

Korea Selatan adalah salah satu negara yang memainkan peran penting dalam percaturan geopolitik Asia Timur. Sebagai negara demokrasi maju dengan ekonomi yang kuat, inovasi teknologi terkemuka, dan posisi geografis yang strategis, Korea Selatan memegang peran kunci dalam menjaga stabilitas dan membangun kemitraan di kawasan yang dinamis ini. Artikel ini akan membahas peran strategis Korea Selatan di Asia Timur, dengan melihat pengaruhnya dalam hubungan internasional, aliansi pertahanan, dan diplomasi ekonomi.

Posisi Geografis dan Signifikansinya

Secara geografis, Korea Selatan berada di Semenanjung Korea, yang berbatasan langsung dengan Korea Utara dan dikelilingi oleh tiga kekuatan besar: Cina, Jepang, dan Rusia. Letak ini menjadikan Korea Selatan sebagai titik krusial dalam keamanan kawasan. Konflik yang terjadi di Semenanjung Korea tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memengaruhi kepentingan strategis global, termasuk Amerika Serikat. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi jalur utama perdagangan di Asia Timur, dengan pelabuhan Busan sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di dunia (Umarama & Ahmad, 2020).

Aliansi Pertahanan dengan Amerika Serikat

Hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah berkembang sejak akhir Perang Dunia II, terutama setelah Perang Korea pada 1950-1953. Aliansi militer ini merupakan pilar utama bagi keamanan Korea Selatan dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara (Pradityo, 2024). Dengan kehadiran sekitar 28.500 personel militer Amerika Serikat di Semenanjung Korea, kedua negara bekerja sama untuk mencegah agresi dari Pyongyang sekaligus menjaga kestabilan kawasan. Latihan militer gabungan secara berkala menunjukkan kekuatan solidaritas aliansi ini (Komalasari, 2022).

Namun, aliansi tersebut tidak lepas dari tantangan. Perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah administrasi yang berbeda sering kali mempengaruhi pendekatan hubungan dengan Korea Selatan. Meski demikian, Seoul tetap berusaha mempertahankan hubungan erat ini demi keamanannya.

Hubungan dengan Cina dan Jepang

Cina dan Jepang adalah dua tetangga terdekat Korea Selatan yang sekaligus merupakan mitra sekaligus rival. Hubungan dengan Cina diliputi dinamika yang kompleks. Cina adalah mitra dagang terbesar Korea Selatan, dengan kedua negara berbagi hubungan ekonomi yang dalam. Namun, ketegangan geopolitik terkait sistem pertahanan anti-rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) pada 2017 menunjukkan betapa rumitnya hubungan ini. Cina memandang penempatan THAAD di Korea Selatan sebagai ancaman terhadap keamanannya, sementara bagi Seoul, sistem ini penting sebagai perlindungan dari ancaman Korea Utara (Christianty et al., 2019).

Sementara itu, hubungan dengan Jepang seringkali terganggu oleh masalah sejarah, seperti perselisihan mengenai pekerja paksa dan perempuan penghibur selama Perang Dunia II. Meski kedua negara adalah sekutu Amerika Serikat, sengketa historis terus memengaruhi hubungan bilateral mereka. Di sisi lain, kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan antara Seoul dan Tokyo semakin penting dalam menghadapi tantangan regional, terutama ancaman dari Korea Utara dan ekspansi pengaruh Cina.

Diplomasi Multilateral dan Reunifikasi Semenanjung

Korea Selatan juga aktif dalam diplomasi multilateral. Seoul sering memainkan peran moderat dalam organisasi seperti ASEAN+3, KTT Asia Timur (East Asia Summit), dan kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Cina, dan Jepang. Partisipasi aktif ini menunjukkan komitmen Korea Selatan untuk membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara di kawasan (Bhiswara, 2019).

Salah satu prioritas strategis Seoul yang paling menonjol adalah reunifikasi Semenanjung Korea. Meski tantangan untuk mencapai tujuan ini sangat besar, Korea Selatan terus mencari jalan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan Korea Utara melalui diplomasi dan negosiasi. Dialog antar-Korea yang difasilitasi oleh presiden-presiden sebelumnya, meskipun tidak selalu membuahkan hasil yang konkret, tetap menjadi langkah penting untuk mengurangi ketegangan (Khoiriyah, 2020).

Diplomasi Ekonomi sebagai Instrumen Pengaruh

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, Korea Selatan menggunakan diplomasi ekonomi untuk memperluas pengaruhnya di kawasan. Melalui program bantuan pembangunan, investasi luar negeri, dan kerja sama perdagangan bebas, Seoul menjalin hubungan yang kuat dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk dalam kerangka kemitraan ASEAN-Korea (Suryani, 2015).

Industri teknologi Korea Selatan, yang dipimpin oleh perusahaan seperti Samsung, LG, dan Hyundai, juga memainkan peran besar dalam menciptakan pengaruh global. Produk-produk teknologi ini tidak hanya memperkuat citra Korea Selatan sebagai negara maju, tetapi juga membuka peluang kemitraan dengan negara-negara lain di kawasan.

Tantangan di Masa Depan

Meski perannya strategis, Korea Selatan menghadapi tantangan besar di masa depan. Persaingan antara Amerika Serikat dan Cina menempatkan Seoul dalam posisi sulit untuk menjaga keseimbangan hubungan antara dua kekuatan besar ini. Selain itu, ketegangan di Laut Cina Selatan, perlombaan senjata regional, dan perubahan iklim adalah isu-isu yang membutuhkan respons proaktif dari Korea Selatan.

Isu domestik juga menjadi tantangan, termasuk kesenjangan ekonomi, penuaan populasi, dan tuntutan untuk meningkatkan anggaran pertahanan. Kebijakan yang seimbang antara kebutuhan internal dan tuntutan geopolitik adalah kunci bagi keberhasilan strategi Korea Selatan di masa depan.

Kesimpulan

Korea Selatan memainkan peran strategis yang signifikan dalam geopolitik Asia Timur, berkat letak geografis, kekuatan ekonomi, dan aliansi militernya. Sebagai negara yang berada di persimpangan antara kekuatan besar dunia, Korea Selatan terus berupaya menjaga stabilitas kawasan melalui kerja sama multilateral, diplomasi ekonomi, dan pendekatan yang moderat terhadap masalah-masalah regional. Namun, di tengah tantangan yang semakin kompleks, Seoul harus tetap beradaptasi untuk memastikan posisinya sebagai kekuatan utama di Asia Timur. Dengan kebijakan yang cermat, Korea Selatan memiliki potensi besar untuk terus menjadi pemimpin regional yang stabil dan visioner.

 

Oleh: Ni Komang Dea Ngaji Widiastra Ningsih

 

Further Reading:

Bhiswara, B. (2019). Mengurai Kode Geopolitik Korea Selatan: Analisis terhadap Satu Tahun Pidato Kepresidenan Moon-Jae In 2017-2018. Jurnal Hubungan Internasional, 11(2), 206. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i2.10975

Christianty, D., Jonathan, G., Simamora, L., Helena, R., Rebecca, R. D., & Wacanno, S. R. (2019). Geopolitik Cina Dan Jepang Di Asia Timur: Sengketa Kepulauan Diaoyu/Senkaku. Jurnal Asia Pacific Studies, 3(1), 98. https://doi.org/10.33541/japs.v3i1.1072

Khoiriyah, S. (2020). Analisis Kebijakan Luar Negeri Era Kepemimpinan Kim Jong Un dan Moon Jae In Terhadap Resolusi Konflik Semenanjung Korea. Journal of Diplomacy and International Studies, 3(02), 65–75.

Komalasari, A. N. (2022). Aliansi Keamanan Korea Selatan-Amerika Serikat Dalam Menanggapi SLBM (Submarine Launched Ballistic Missile) Korea Utara. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 8(1), 62–71. https://doi.org/10.37058/jipp.v8i1.3838

Pradityo, R. (2024). New southern policy as South Korea’s defence diplomacy in the Southeast Asia Region. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 288–304. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sosio/article/view/17124

Suryani, N. P. E. (2015). Korean Wave sebagai Instrumen Soft Power untuk Memperoleh Keuntungan Ekonomi Korea Selatan. Global: Jurnal Politik Internasional, 16(1), 69–83. https://doi.org/10.7454/global.v16i1.8

Umarama, F., & Ahmad, A. (2020). PROSPEK PENYELESAIAN KONFLIK KOREA SELATAN DAN KOREA UTARA. AUTHOR: Fahrin Umarama. August, 1–15. https://osf.io/gjsbh/download

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *