- Setiap negara memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu yang menjadi pembeda negara satu dengan negara yang lain adalah makanannya, salah satunya adalah Korea Selatan. Tak heran lagi apabila semua hal yang berbau Korea akan menjadi booming dan menjadi tren di seluruh dunia. Bukan hanya masalah dunia hiburan dan fashion yang dimilikinya, tetapi kuliner yang berasal dari Korea ini semakin terkenal dimana-mana. Makanan Korea tidak hanya memikat lidah orang Korea, tetapi juga pecinta kuliner dari Indonesia. Faktanya ada beberapa makanan Korea yang mirip dengan makanan Indonesia, baik dari tampilannya, bahannya, maupun rasanya.
Kimbab dan Arem-arem


Kimbab merupakan salah satu makanan Korea yang sudah tidak asing lagi. Kimbab sering disebut sushi ala Korea, namun bedanya kimbab terdiri dari nasi yang diisi aneka lauk, yang digulung dengan nasi dan dibungkus oleh rumput laut. Indonesia juga memiliki kimbab dengan versinya sendiri yang biasa dikenal dengan arem-arem. Jika kimbab berbentuk gulungan nasi yang dibungkus dengan rumput laut, maka arem-arem adalah gulungan nasi yang diisi dengan cacahan sayur, tempe, atau daging yang dibungkus dengan daun pisang.
Bibimbap dan Nasi Campur


Bibimbap merupakan makanan yang disajikan dengan isi berbagai macam. Bibimbap biasanya disajikan dalam satu mangkuk berisi telur mata sapi setengah matang yang dilengkapi dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, tauge, timun, dan juga jamur. Cara makannya dengan mengaduk seluruh isi mangkuk kemudian ditambahkan saus gochujang dan minyak wijen. Bibimbap ini secara penyajian mirip dengan nasi campur yang ada di Indonesia, nasi campur juga disajikan dengan lauk dan berbagai pelengkap mulai dari sayur hingga gorengan maupun berbagai jenis sate.
Pajeon dan Bakwan


Pajeon selain menjadi camilan, biasanya juga menjadi salah satu camilan pembuka saat berkumpul bersama keluarga. Pajeon biasanya dinikmati saat musim hujan dan ditambah soju sebagai minumannya. Pajeon terbuat dari campuran tepung dan sayuran seperti kol, tauge, daun bawang, wortel, maupun zucchini. Pajeon biasanya dinikmati dengan cocolan berupa campuran bawang putih, kecap asin, minyak wijen hingga cabai bubuk. Pajeon ini sangat mirip dengan makanan khas Indonesia yaitu bakwan, yang dimana bakwan juga terbuat dari campuran sayur seperti kol, tauge, wortel, dan jagung. Selain sayuran, bakwan juga terkadang diberikan topping seperti udang maupun cincangan daging ayam atau sapi. Cara memakan bakwan juga mirip dengan pajeon yang dicocol ke dalam saus seperti petis, saus sambal, ataupun bisa juga dimakan dengan cabai hijau.
Saus Gochujang dan Sambal


Tidak jauh dengan selera orang Indonesia, orang Korea juga menyukai cita rasa makanan yang pedas. Jika di Indonesia ada sambal sebagai saus pelengkap dalam makanan, di Korea ada yang namanya gochujang. Gochujang merupakan bumbu khas Korea yang berbentuk pasta pekat terbuat dari fermentasi campuran bubuk cabai dengan tepung ketan. Menurut orang Korea, semakin lama gochujang di fermentasi maka rasanya akan semakin nikmat. Namun saat ini gochujang banyak juga yang dijual dalam bentuk kemasan instan. Sedangkan sambal yang ada di indonesia biasanya terdiri dari campuran cabai segar, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi. Sambal Indonesia sering kali dimakan langsung tanpa fermentasi, bahkan sering kali dimakan mentah.
Japchae dan Bihun Goreng


Japchae merupakan salah satu makanan khas Korea yang mirip dengan bihun goreng yang ada di Indonesia. Hanya saja yang membuat berbeda japchae menggunakan dangmyeon yaitu mie bening yang terbuat dari tepung ubi. Dangmyeon memiliki tekstur yang kenyal dan ditumis bersama berbagai jenis sayuran dan juga daging sapi kemudian diberi taburan wijen. Sayuran yang digunakan biasanya sayuran yang sedang musim. Japchae biasanya dijadikan sebagai banchan atau makanan pendamping yang sering terdapat dalam pesta dan kesempatan khusus. Sama halnya dengan japchae yang membedakan bihun dan japchae hanyalah jenis mienya saja. Bihun terbuat dari tepung beras dan air. Bihun goreng bisa dimakan sebagai sajian sendiri maupun sebagai sajian pelengkap seperti japchae.